Sunday, May 19, 2013

BARCELONA day 2

Wednesday, March 13, 2013

Day 2!!
Bersemangat.. kami tetap mandi pagi dan malam walaupun udara dingin *rajin yaaah*
Tujuan pertama hari ini adalah masuk ke dalam Sagrada Familia, yang hanya tinggal melangkah. Ternyata antrian untuk membeli tiket dan masuknya cukup panjang. Setelah tiba giliran, kami memilih tiket masuk saja seharga  13,5. Paket lainnya ada yang plus guide, naik ke tower, atau menggunakan device seperti walkie talkie yang memberikan penjelasan tentang isi Sagrada Familia. Pas saat kami masuk hujan turun, dan derasss. Makin dingin.... 

Basilica de la Sagrada Familia merupakan sebuah gereja karya Catalan architect, Antoni Gaudi (1852-1926) yang dibangun sejak tahun 1883 namun sampai sekarang (dan si Gaudi sudah meninggal) belum selesai. Menurut gambar yang ada di dalam museum perkiraan selesainya yakni tahun 2030. Lama sekali yaa... Ya, Sagrada Familia ini detilnya amat sangat rumit. Atap, dinding, dan bagian-bagian lainnya ga ada yang flat (kecuali lantai). Subhanallah bagusnyaa... walaupun bangunan ini belum sempurna..

inside Sagrada Familia (photo edited by Dewi)
Oiya Antoni Gaudi ini juga mendesain bangunan lain di Barcelona seperti Casa Mila (La Pedrera), Casa Batllo, Casa Vicens, Parc Guell, dan Palacio Guell. Yang menjadi ciri khas bangunan Gaudi yaitu bentuk dan detailnya diambil dari unsur alam, seperti sarang lebah, dedaunan, buah-buahan, dan lain lain. Oleh karena itu bangunan Gaudi terlihat unik :) Gaudi juga suka permainan warna warna cerah dengan paduan batu-batu yang disusun seperti mozaic. Kalau dijelaskan dengan kata-kata memang sulit, tapi setelah lihat karya-karya Gaudi pasti langsung tau deh yang bikin mereka "sama" apa dan yang membuat mereka "beda" dengan bangunan lain apa :)) 



langit-langit, terinspirasi dari batang pohon dan dedaunan

mozaic warna di jendela

Dewi di dekat pintu masuk

penasaran dengan makna ANGKA di KUBUS itu....

Sagrada Familia year to year


Setelah hujan sedikit mereda kamu memutuskan untuk kembali sebentar ke apartment untuk menambah lapisan baju, mengambil scarf, dan mengganti kaus kaki dengan yang lebih tebal ^^v dingiin euy...
Tujan selanjutnya yaitu La Ramblas, satu jalan yang disebut-sebut sebagai shopping center nya Barcelona. Dia berupa jalan khusus pejalan kaki di tengah, di tepinya berjejer kios-kios yang menjual souvenir, bibit tanaman, kafe, dll. Diluarnya lagi jalan raya untuk dilewati 1 mobil, diluarnya lagi toko2 berjejer sepanjang jalan, dan rata-rata merek2 ternama. Wiiiiiwww.... 

Konon katanya La Ramblas ini super duperr ramai, maka watch out of pickpocket! Demi keamanan saya menjalankan cara Dewi, yaitu pakai tas selembang di dalam coat, hehehe Alhamdulillah aman tasnya tertutup coat, selain terlindung dari copet juga terlindung dari hujan ^^v. Namun karena hujan yang tiada henti ini La Ramblas yang konon katanya ramai ternyata seeppiiii... Toko- toko di pinggir jalan buka sih, tapi kios dan kafe nya banyak yang tutup, orang-orang yang melintas di jalanan utamanya pun dapat dihitung dengan jari. Sayang sekali jadi kurang dapet feel nya La Ramblas :( sisi positifnya bebas dari copet dan godaan untuk belanja :))

La Ramblas yang sepiiii...
Saya dan Dewi membeli snowglobe karena kami berdua memang mengoleksi snowglobe dari berbagai kota dan negara serta sudah berniat untuk membeli itu di setiap kota yang kami kunjungi. Setelah melihat-lihat di beberapa kios kamipun dapat snowglobe murah meriah berukuran kecil seharga  3. Pengennya sih beli yang besar dan bagus, tapiiii... apa kabar koper nanti, perjalanan masih panjang :')

Ada satu tempat yang menurut saya sangat menarik di La Ramblas, yaitu sebuah pasar tradisional bernama La Boqueria. Seperti pasar tradisional pada umumnya, pasar ini menyediakan daging, ikan, poultry, buah-buahan, dan sayur-sayuran, bedanya dengan di Indonesia pasar ini rapi, barang2nya disusun dengan baik sehingga menarik konsumen. Buah-buahan dan sayur-sayuran disini segar dan besar-besar lho. Selain barang-barang standar pasar disini juga dijual cokelat berbagai bentuk dan rasa, permen, jelly beans, cookies, dan kudapan manis lainnya. Aaaaahh jadi pengen jajan macam-macam... :") 


La Boqueria's gate

inside... *drooling*

Kami menyusuri La Ramblas sampai habis untuk lanjut ke Barceloneta Beach. At the end of La Ramblas ada  Columbus Monument. Sebuah tugu dengan patung Christoper Columbus di puncaknya. Tangan kanan Columbus menunjuk ke arah kanan, ada yang bilang beliau menunjuk ke New World yang dia cari alias India, ada juga yang bilang menunjuk ke America, ada pula pendapat yang mengatakan jika beliau menunjuk ke kota kelahirannya yakni Genoa, Italy. Berhubung saya buta arah, saat itu pun nggak ngeh nunjuknya ke arah mata angin mana. -___- Kata wikipedia sih ke arah south south-east,, hmmm....


Columbus Monument

Kami melanjutkan perjalanan hingga melintasi jembatan dan melewati dermaga kapal. Akhirnya melihat laut juga. Karena kedinginan kami mampir ke sebuah mall di Barceloneta bernama Maremagnum. Entah lagi ada acara apa banyak anak-anak usia sekolah dasar dan high school disana, hihihi lucu melihat tingkah laku mereka :) Hujan masih belum juga berhenti, kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke Placa Catalunya dan ke daerah Gothic yang menurut Heydi banyak tempat makan recommended. Khayalannya pengen main di pantai tapi apadaya hujan dan dingiin.. yasudahlah, lanjuuuttt....


dermaga

Kami berjalan kaki melewati Placa Catalunya dan berkeliling di sekitar Gothic Quarter. Seperti namanya, bangunan di area ini didominasi oleh gothic architecture. Seperti apa sih Gothic architecture? Sebagai orang awam saya juga kurang bisa mendeskripsikan, kalau menurut mata saya bangunan gothic itu tinggi, megah, ada kesan "mistis', banyak ornamen yang ujung2nya lancip, dan entah bagian pintu atau jendela terlihat seperti berlapis-lapis. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca disini 7 Keys Characteristic of Gothic Architecture :) Salah satu bangunan yang menurut saya amazing adalah Barcelona Cathedral atau nama lengkapnya Catedral de la Santa Creu i Santa Eulàlia. Namun kami tidak masuk ke dalamnya. 

Barcelona Cathedral, gothic banget kan?!

Selesai ber-gothic ria kami kembali menjadi Gaudi-hunter. Tujuan selanjutnya Casa Mila atau disebut juga La Pedrera. Kesan pertama saya melihat bangunan ini... seperti istana pasir, unik banget. Yang paling hits dari Casa Mila adalah rooftop nya, namun karena saat ini masih hujan, maka Casa Mila pun ditutup, hiks :'( Biaya masuk saya lupa antara  € 15-20 kalau tidak salah. Kami pun mampir di toko souvenir di sebelahnya, melihat-lihat sambil nganget (menghangatkan diri : red) :p

Casa Mila aka La Pedrera

Karena buku yang kami baca di toko souvenir Casa Mila, kami jadi tertarik untuk berkunjung ke Parc Guell. Salah satu karya Gaudi juga namun letaknya agak jauh. Kami pun naik metro hingga stasiun Lesseps. Menurut peta jarak dari stasiun ke Parc Guell cukup jauh, tapi ketika bertanya ke orang-orang bus apa yang sebaiknya kami naiki, semua bilang "You don't need to take a bus, just walk along this street". Hmmm okay, nurut sama orang lokal. Jalan sudah cukup jauh masih juga belum ketemu, setelah bertanya-dan bertanya akhirnya kami belok ke daerah pemukiman dan jalanannya menanjak!!! Kambali ragu, namun tetap jalan. Sampai di atas ada eskalator di tengah jalan, yaa escalator tanpa atap dan perlindungan, bener-bener di tengah jalan di depan rumah. Menurut Dewi ga mungkin ada eskalator kalo nggak ada "sesuatu" disini. Naiklah kami dengan menggunakan eskalator yang ternyata panjang. Sampai ujung.... pemukiman lagi :| :| sepi pula. Kami berjalan sampai bertemu seseorang yang bisa ditanya. Alhamdulillah ketemu seorang wanita usia sekitar late 20's. Begitu kita mendekat akan nanya jalan, dia udah tau kalau tujuan kami adalah Parc Guell, hahaha ternyata bukan cuma kami yang nyasar disini :p Dia pun menunjukkan jalan lewat samping Parc Guell. Hahaha kocak deh jalanannya, naik turun tangga, mendaki gunung lewati lembah. Akhirnyaaa terlihat Parc Guell dari samping, hihihi segera kami menuju enterance gate. :D :D :D 

front gate

Parc Guell lucuuu... Kesan pertama saya melihatnya seperti istana King Triton di film Little Mermaid. Seperti di negeri dongeng, lucuu bangett... dan alhamdulillah gratis ^^v Letaknya yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya membuat kita bisa melihat view from above dari dalam sini. Parc Guell ini juga belum selesai entah renovasi atau belum selesai yaa. Parc Guell didominasi mosaic Gaudi. Picture tells more, langsung ke foto-foto aja yaa...


Little Mermaid castle looks alike
Salamander mosaic yang jadi icon-nya Parc Guell

one of unique ornaments
Botiga Tienda Shop Parc Guell (Parc Guell souvenir shop)

View from above

Mosaic on main terrace

langit-langit

Puas foto-foto dan mengagumi Parc Guell, kami berniat kembali ke pusat kota untuk mengunjungi Casa Batllo. Salah satu karya Gaudi juga. Sesuai namnya Casa Batllo ini adalah rumah Mr. Josep Batllo yang meminta Antoni Gaudi untuk merenovasi rumahnya. Kereen banget, rumah ini seperti terbuat dari tulang dan dihiasi kulit kerang. Yang unik bagian atap Casa Batllo berbentuk seperti punggung naga. 


Casa Batllo
Bangunan ini tinggi dan rupanya kalau dilihat sekilas mirip dengan bangunan - bangunan di sebelahnya. Pantesan kemarin malam ke daerah sini tapi nggak ngeh ada Casa Batllo. Jika ingin masuk ke Casa Batllo tarifnya kurang lebih € 25. Hari mulai gelap, kami ingin melanjutkan perjalanan untuk melihat Magic Fountain yang tidak jauh dari stasiun Espanya. Namun sayang disayang ternyata air mancurnya matii :'(( dan bangunan di sekitarnya juga gelap..hiks.. :'(

Magic Fountain tapi matii

Akhirnya kami memeutuskan untuk kembali ke apartment. Beristirahat dan bersiap-siap untuk penerbangan pagi esok hari menuju Roma. Nice city Barcelona, hope I can be there again someday :)
Adios... :) 

No comments:

Post a Comment